5 Jenis Benda Bersejarah di Mesir Kuno

5 Jenis Benda Bersejarah di Mesir Kuno – Tahukah kamu kalau sungai Nil di Mesir bukan sekadar sungai terpanjang di dunia? Namun, di sepanjang alirannya juga berkembang peradaban yang sangat luar biasa. Orang-orang zaman sekarang menyebutnya sebagai peradaban Mesir Kuno, dan hingga kini banyak peninggalan Mesir Kuno di sana yang tetap berdiri megah.

Peradaban ini mengalami masa kejayaan sejak zaman pemerintahan Firaun I, atau sekitar tahun 3150 Sebelum Masehi. Saat itu, terdapat banyak penemuan luar biasa yang membuat wilayah di bagian timur laut Afrika ini menjadi salah satu wilayah paling maju slot server kamboja  di dunia pada masanya.Berikut ini adalah beberapa peninggalan dari peradaban Mesir Kuno yang masih bisa kita jumpai sampai saat ini, sebagai bukti nyata dari kejayaan di masa lampau.

5 Jenis Benda Bersejarah di Mesir Kuno

Jam Air dan Matahari

Orang-orang dari peradaban Mesir Kuno memang luar biasa. Mereka memiliki pola pikir cerdas, sehingga bisa menemukan berbagai hal menarik dan bermanfaat. Seperti jam air dan jam matahari yang menjadi salah satu peninggalan Mesir Kuno ini.Jam air adalah penemuan yang dalam perkembangannya menjadi alat hitung layaknya stopwatch di zaman sekarang. Ia terbuat dari semacam wadah yang di bagian bawahnya diberi lubang kecil, kemudian diisi air. Tetesan-tetesan air tersebutlah yang selanjutnya akan menentukan perhitungan.Sementara itu, jam matahari diwujudkan dengan pemasangan tiang yang dipancang di bawah sinar matahari, dan selanjutnya bayangan dari tiang tersebutlah yang akan menentukan waktu.

Batu Rosetta

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa abjad hieroglif menjadi peninggalan dari Mesir Kuno yang sulit dipelajari. Namun, keberadaan batu Rosetta sebagai peninggalan Mesir Kuno yang lainnya bisa membantu mengurai beberapa informasi pada naskah-naskah hieroglif. Batu Rosetta merupakan sebuah artefak kuno, yang menurut berbagai sumber, berasal dari masa Firaun Ptolomeus V. Batu ini ditemukan pada tahun 1799, dan pada batu tersebut terukir informasi yang menunjukkan bahwa pemimpin pada masa itu adalah seseorang yang masih sangat muda, yaitu berusia 13 tahun.

Tinta Hitam

Selain benda atau bangunan artefak, peradaban Mesir Kuno juga meninggalkan temuan lainnya yang tidak kalah bermanfaat untuk kehidupan. Salah satunya adalah tinta hitam yang berasal dari lilin lebah. Pada masa itu, orang-orang Mesir Kuno mengombinasikan jelaga, sayuran, serta lilin lebah untuk membuat tinta hitam. Hal itu merupakan salah satu temuan luar biasa yang menjadi cikal bakal penemuan tinta dengan warna lainnya yang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah mengganti penggunaan jelaga dengan bahan organik yang memungkinkan untuk menciptakan berbagai warna. Oker misalnya, untuk membuat warna tinta merah.

Hieroglif

Pernah mendengar tentang hieroglif, tidak? Sebagian besar dari kita mungkin belum familier dengan istilah ini. Hieroglif memang bukan bangunan megah seperti piramida dan sphinx, tetapi keberadaannya juga merupakan bagian dari peninggalan Mesir Kuno yang fenomenal. Hieroglif adalah sebutan untuk tulisan atau abjad Mesir Kuno yang terdiri dari berbagai gambar dan simbol-simbol. Jumlahnya sangat banyak, hingga membuatnya sulit untuk dipelajari. Dalam sebuah ulasan mengenai sejarah Mesir Kuno, disebutkan kalau jumlah orang yang bisa membaca hieroglif ini sangat terbatas. Bahkan saking langkanya, dahulu orang-orang yang bisa menceritakan isi dari suatu naskah hieroglif akan mendapat gaji yang tinggi dari pemerintah, juga dibebaskan dari pajak.

Piramida

Kamu pasti sudah tidak asing dengan bangunan berbentuk segitiga yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia ini, kan? Ya, piramida adalah salah satu sisa kebudayaan Mesir Kuno paling monumental yang masih bisa dilihat sampai sekarang. Bangunan ini sesungguhnya dibuat sebagai makam para Firaun atau raja-raja Mesir kala itu, yang sebagian besar diawetkan dalam bentuk mumi. Meski begitu, pembangunan piramida tidak dilakukan secara sederhana, lho. Konon, prosesnya membutuhkan waktu selama 50 hingga 80 tahun, dengan mahjong ways 2 jumlah pekerja sebanyak 20 ribu orang.Bangunan peninggalan Mesir Kuno ini dibuat dari susunan batu kapur superbesar dengan berat setiap bloknya mencapai 2,5 ton hingga 15 ton. Di dalamnya pun terdapat beberapa ruangan yang memiliki fungsinya masing-masing.